Kantor Pos AS Terbitkan Perangko Penyair Maya Angelou

Mendiang penyair Maya Angelou.

Angelou, yang juga merupakan penyanyi dan aktris, menjadi salah satu suara paling dinamis dalam sastra AS abad ke-20.

Kantor Pos AS pada Selasa mengeluarkan perangko edisi terbatas untuk menghormati penyair berkulit hitam dan aktivis hak-hak sipil Maya Angelou.

Upacara peluncuran berlangsung di Warner Theater di Washington, D.C., dihadiri putra Angelou satu-satunya, Guy Johnson, Ibu Negara Michelle Obama, tokoh media Oprah Winfrey dan Jaksa Agung Eric Holder.

Winfrey yang merupakan sahabat lama Angelou mengatakan penyair itu akan tertawa keras jika tahu akan dijadikan perangko.

Memoar Angelou yang inovatif pada 1969, "I Know Why the Caged Bird Sings," memberikannya pengakuan internasional atas penjabarannya mengenai pemerkosaan dan rasialisme di bagian Selatan AS yang tersegregasi.

Angelou berusia 86 tahun saat ia meninggal di rumahnya pada Mei tahun lalu, menyusul sakit lama.

Potret Angelou karya artis asal Atlanta, Ross Rossin, pada 2013 digunakan untuk perangko tersebut.

Angelou, yang juga merupakan penyanyi dan aktris, menjadi salah satu suara paling dinamis dalam sastra AS abad ke-20. Ia harus mengatasi pemerkosaan dan rasialisme di Selatan, menemukan kembali suaranya setelah beberapa tahun tidak berbicara akibat kekerasan yang terjadi padanya, dan kemudian menulis lebih dari 30 buku.