Sudah menjadi tradisi menjelang Natal di banyak negara, anak-anak menulis surat kepada Sinterklas. Biasanya mereka menuliskan kado atau keinginan yang mereka harapkan dapat dikabulkan Sinterklas. Di Rusia, sosok Sinterklas itu dikenal sebagai Father Frost.
Anak-anak diundang menulis surat yang ditujukan kepada Sinterklas versi Rusia itu di sebuah kantor pos khusus yang dibuka di Moskow pada 4 Desember lalu.
Kantor pos yang terletak di Central Children’s Store di kawasan Lubyanka itu diresmikan sendiri oleh Father Frost, yang datang ke toko itu dengan menaiki kereta kuda. Kedatangannya disambut meriah oleh anak-anak.
Your browser doesn’t support HTML5
Kantor Pos Resmi Sinterklas versi Rusia Dibuka di Moskow
Sewaktu menerima surat dari anak-anak yang menghadiri acara pembukaan kantor pos itu, Father Frost mengatakan, “Luar biasa, amplopnya bagus sekali! Saya akan bawa dan tentu saja membaca semuanya!.”
Layanan pos Rusia, Russian Post, memperkirakan akan menerima sekitar 170 ribu pucuk surat pada akhir tahun ini. Ini disampaikan oleh Raisa Maretskaya, perwakilan Russian Post.
“Kami perkirakan akan ada banyak surat, ratusan surat per hari. Secara keseluruhan, sekitar 170 ribu pucuk surat akan dikirim ke kediaman Father Frost pada akhir tahun, kediaman utama Father Frost Rusia. Rekan-rekannya di berbagai daerah juga akan menerima ribuan surat pada malam Tahun Baru.”
Seorang aktor berpakaian seperti Ded Moroz (Santa Claus) atau Pastor Frost, dan aktor lainnya menyapa anak-anak saat mereka tiba di Toko Anak Pusat di Moskow, Rusia, Minggu, 4 Desember 2022. (Sofia Sandurskaya, foto Kantor Berita Moskow melalui AP)
Margarita, seorang warga Moskow, mengemukakan apa yang diminta anak-anaknya. “Apa yang kalian minta dari Father Frost? Coba beritahu saya. Headphone! Sasha ingin headphone dan kamu, Andryusha, mobil apa yang kamu minta? Mobil polisi dengan remote control dan ada sirenenya!,” jelasnya.
Warga Moskow lainnya, Yelena, mengunjungi toko itu dan menulis surat mewakili putrinya, Kseniya, kepada Father Frost.
Sewaktu Kseniya ditanya wartawan mengenai harapannya untuk tahun baru, ia dan ibunya menjawab “damai di seluruh dunia.” Kantor pos khusus itu akan tetap buka hingga akhir 2022. [lj/uh]