Kapal Angkatan Laut AS Tabrakan Dekat Singapura

Kapal perusak angkatan laut Amerika, USS John S. McCain, tiba di pangkalan Angkatan Laut Singapura di Changi pasca bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Liberia Alnic MC dekat Selat Malaka, saat dalam perjalanan menuju Singapura, 21 Agustus 2017. (Foto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Joshua Fulton)

Sepuluh tentara laut Amerika dilaporkan hilang dan lima cedera setelah kapal perusak angkatan laut Amerika USS John S. McCain bertabrakan dengan kapal dagang di sebelah timur Singapura, dekat Selat Malaka.

Armada ke-7 Amerika mengatakan dalam pernyataan Senin pagi (21/5) bahwa kapal perusak berpeluru kendali itu bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Liberia Alnic MC kira-kira pukul 6:20 pagi waktu setempat. Kapal McCain sedang menuju Singapura untuk melakukan persinggahan rutin ketika insiden itu terjadi.

McCain mengalami kerusakan signifikan di bagian bawah, tetapi tiba beberapa jam kemudian dengan kekuatan sendiri di Pangkalan Angkatan Laut Changi, Singapura.

Penguasa Pelabuhan dan Maritim Singapura mengatakan Alnic juga mengalami kerusakan, tetapi tidak ada yang cedera di antara awaknya.

Satu helikopter Angkatan Laut Singapura mengangkut empat dari tentara laut Amerika yang cedera ke rumah sakit di Singapura untuk dirawat atas cedera yang tidak mengancam nyawa. Armada ke-7 Amerika mengatakan tentara laut lain yang cedera tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Angkatan Laut dan Pengawal Pantai Singapura juga membantu upaya pencarian korban dan pertolongan.

Presiden Amerika Donald Trump menyatakan dukungannya dengan menuliskan "pikiran dan doanya untuk tentara laut dalam kapal McCain" melalui akun Twitternya.

Kecelakaan tersebut merupakan yang kedua kalinya melibatkan kapal Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika di Pasifik dalam dua bulan ini. Tujuh orang tentara laut meninggal dunia bulan Juni lalu, ketika kapal angkatan laut Amerika USS Fitzgerald dan satu kapal peti kemas bertabrakan di perairan lepas pantai Jepang. [gp/eis]