Angkatan Laut Amerika Serikat menembak jatuh sebuah drone yang berasal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada Rabu (6/12) pagi, kata para pejabat AS.
Penembakan drone tersebut terjadi di tengah meningkatnya serangan di perairan Timur Tengah terkait perang Israel-Hamas dan menandai keenam kalinya AS menembak jatuh drone di Laut Merah sejak perang itu pecah.
Tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada kapal-kapal AS dan tidak ada personel AS yang terluka, menurut seorang pejabat AS.
Sebelumnya pada hari Rabu, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) memperingatkan kapal-kapal yang transit di daerah tersebut agar berhati-hati menyusul laporan adanya pesawat tak berawak di Laut Merah di sebelah barat pelabuhan Hodeidah di Yaman.
BACA JUGA: Kapal Perang AS Jatuhkan 3 Drone di Laut MerahPada hari Minggu (3/12) AS menembak jatuh tiga drone yang menarget kapal komersial dan kapal perang AS dalam serangan selama berjam-jam yang menyebabkan beberapa kapal terkena rudal. Kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
AS mengecam Iran atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan-serangan tersebut.
“Serangan-serangan ini merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim,” kata Komando Pusat militer AS dalam sebuah pernyataan. “Mereka telah membahayakan nyawa kru internasional yang berasal dari banyak negara di dunia. Kami juga mempunyai banyak alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan dengan dukungan oleh Iran.” [lt/jm]