Sebuah kapal bantuan yang memuat sekitar 200 ton makanan berlayar pada Selasa (12/3) dari Siprus ke Gaza.
Pengiriman tersebut merupakan uji coba bagi pembukaan koridor laut untuk memasok bantuan ke wilayah tersebut, di mana kelaparan merajalela lima bulan setelah perang Israel-Hamas.
World Food Kitchen memposting di platform media sosial X bahwa sebuah kapal berlayar pada Selasa.
Rekaman langsung Associated Press menunjukkan kapal itu ditarik keluar dari pelabuhan.
Amerika Serikat secara terpisah berencana membangun jembatan laut di dekat Gaza untuk menyalurkan bantuan, namun kemungkinan akan memakan waktu beberapa minggu.
Perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina dan PBB mengatakan seperempat penduduknya kelaparan.
Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah mencoba menjadi perantara gencatan senjata dan pembebasan sandera menjelang bulan suci Ramadan, yang dimulai pada Minggu. Namun perundingan tersebut terhenti minggu lalu karena Hamas menuntut agar setiap jeda sementara dalam pertempuran disertai dengan jaminan untuk mengakhiri perang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk memperluas serangan kota Rafah di bagian selatan, tempat separuh penduduk Gaza mencari perlindungan. Ia juga bersumpah untuk terus berperang sampai Hamas benar-benar dibubarkan dan semua sandera yang ditahan kelompok itu dibebaskan. [ab/ns]