Pasokan bantuan untuk Gaza yang berada dalam kapal peti kemas AS pergi meninggalkan Siprus pada Kamis (9/5) pagi, kata para pejabat Siprus.
Kapal AS Sagamore yang berisi bantuan dari Inggris, Siprus dan Amerika Serikat, meninggalkan pelabuhan Larnaca, kata juru bicara pemerintah Siprus, Yiannis Antoniou.
Para insinyur dalam pasukan militer AS telah berupaya memasang dermaga sementara di pesisir Gaza untuk menurunkan pengiriman bantuan. Namun proyek itu mengalami penundaan karena derasnya gelombang laut di lepas pantai Gaza, sehingga memaksa para pekerja membangun dermaga di pelabuhan Ashdod, Israel.
BACA JUGA: Netanyahu Tegaskan Israel akan Berjuang Sendiri Setelah AS Tangguhkan Pengiriman Senjata"Dermaga itu diharapkan sudah siap ketika kapal tiba, agar bantuan dapat diturunkan dan dibagikan kepada warga Palestina yang membutuhkan," kata Antoniou.
Bantuan sangat dibutuhkan di Gaza setelah Israel memerintahkan evakuasi sedikitnya 100.000 warga Palestina dari Rafah, kota paling selatan di Gaza, tempat sebagian besar penduduk wilayah itu berkumpul.
Israel merebut pelintasan Rafah di sisi Gaza pada Selasa (7/5), sementara menutup penyeberangan Kerem Shalom di dekatnya, sehingga menuai kritik dari kelompok kemanusiaan. Israel mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah membuka kembali Kerem Shalom. [ps/jm]