Kapal Induk AS Menuju Korea Utara

Kapal induk AS Carl Vinson berlayar menuju Korea Utara (foto: dok).

Angkatan Laut Amerika mengirim kapal induk ke Semenanjung Korea untuk meningkatkan kehadiran Amerika di sana dan mengirim pesan kepada Korea Utara, yang pekan ini melakukan uji coba rudal balistik meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB melarang uji coba tersebut.

Kapal induk Carl Vinson sedang berlabuh di Singapura dan sudah dijadwalkan berlayar ke Australia ketika Komando Pasifik Amerika memerintahkan kapal itu ganti haluan berlayar ke utara.

Korea Utara berulangkali menentang peringatan internasional agar tidak meluncurkan rudal dan menguji coba perangkat nuklir.

Walau belum menetapkan strategi yang jelas untuk menghadapi negara yang dikucilkan, Presiden Amerika Donald Trump mengritik kebijakan "kesabaran strategis" pemerintah sebelumnya dalam menghadapi upaya Korea Utara yang berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan serangan nuklir jarak jauh. Trump juga mengimbau China, salah satu dari sedikit negara yang berhubungan erat dengan Korea Utara, agar mengambil tindakan lebih tegas guna mengekang ambisi nuklir itu.

Awal bulan ini, Trump menyatakan Amerika akan bertindak sepihak jika China tidak bersedia berbuat lebih banyak.

Trump dilaporkan membahas Korea Utara dengan Presiden China, Xi Jinping saat keduanya bertemu pekan ini di Florida. Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan kedua pemimpin sepakat bahwa masalah pembuatan senjata Korea Utara telah mencapai tahap yang sangat serius, namun tidak dijelaskan tindakan apa yang akan diambil masing-masing negara untuk menghentikan program itu. [ka]

Pesawat-pesawat tempur AS di atas kapal induk Carl Vinson (foto: dok).