Para migran diselamatkan sewaktu mereka menyeberangi Selat Inggris dan dibawa ke Dover, beberapa jam setelah Inggris menyetujui RUU deportasi migran.
Rekaman yang ditayangkan Sky News Inggris memperlihatkan kapal Pasukan Perbatasan Inggris mendekati kapal kecil yang penuh sesak itu untuk menyelamatkan orang-orang di dalamnya. Para migran tersebut kemudian terlihat keluar dari kapal penyelamat di Dover dan berjalan ke sebuah fasilitas di sana.
Sementara itu, sedikitnya lima orang tewas sewaktu berupaya menyeberangi Selat Inggris, menurut media Prancis.
Surat kabar Voix du Nord mengatakan lima mayat ditemukan di pantai Wimereaux di Prancis Utara pada hari Selasa. Ini terjadi hanya beberapa jam setelah upaya terbaru PM Inggris Rishi Sunak untuk mengirim sebagian migran ke Rwanda akhirnya mendapat persetujuan parlemen.
Berbagai organisasi HAM telah menyebut legislasi itu tidak manusiawi dan kejam.
Pemerintah Inggris berencana mendeportasi sebagian dari mereka yang memasuki negara itu secara ilegal untuk mencegah para migran yang berusaha meminta suaka begitu mereka tiba di Inggris.
Badan urusan pengungsi PBB maupun Dewan Eropa hari Selasa (23/4) meminta Inggris agar memikirkan kembali rencananya karena khawatir hal tersebut dapat merusak kerja sama internasional dalam menangani krisis migran global.
Para migran berusaha menyeberangi Selat Inggris yang ramai, mengalami berbagai insiden mematikan seperti kapal tenggelam, seringkali karena menumpangi kapal yang penuh sesak.
Menurut data pemerintah Inggris, sekitar 30 ribu orang diperkirakan melakukan penyeberangan semacam itu pada tahun 2023. [uh/ns]