Tujuh puluh empat ilmuwan, wisatawan dan awak yang berada di kapal MV Akademik Shokalskiy telah terjebak es dekat Kutub Selatan sejak malam Natal (24/12).
Awak kapal penelitian Rusia yang terjebak dalam es Antartika yang terpencil harus diselamatkan oleh helikopter, setelah beberapa upaya untuk mencapai kapal yang terdampar tersebut dengan perahu gagal.
Tujuh puluh empat ilmuwan, wisatawan dan awak berada di kapal "MV Akademik Shokalskiy" tersebut, yang telah terjebak dalam aliran es dekat Kutub Selatan itu sejak malam Natal.
Pemecah es dari Perancis, China dan Australia tidak mampu mencapai kapal tersebut. Dalam upaya terbaru, kapal "Aurora Australis" milik Australia harus kembali karena angin kencang dan salju.
Para pejabat Australia dan Rusia hari Selasa mengatakan bahwa setelah cuaca cerah, sebuah helikopter di kapal pemecah es China "Snow Dragon" akan mencoba mengevakuasi kru dalam kelompok 12 orang.
Penumpang mengatakan mereka berusaha untuk tetap bersemangat, dan sedang mempersiapkan diri untuk perayaan Tahun Baru di atas kapal, yang memiliki perbekalan cukup untuk beberapa minggu dan tidak dalam bahaya tenggelam.
Tujuh puluh empat ilmuwan, wisatawan dan awak berada di kapal "MV Akademik Shokalskiy" tersebut, yang telah terjebak dalam aliran es dekat Kutub Selatan itu sejak malam Natal.
Pemecah es dari Perancis, China dan Australia tidak mampu mencapai kapal tersebut. Dalam upaya terbaru, kapal "Aurora Australis" milik Australia harus kembali karena angin kencang dan salju.
Para pejabat Australia dan Rusia hari Selasa mengatakan bahwa setelah cuaca cerah, sebuah helikopter di kapal pemecah es China "Snow Dragon" akan mencoba mengevakuasi kru dalam kelompok 12 orang.
Penumpang mengatakan mereka berusaha untuk tetap bersemangat, dan sedang mempersiapkan diri untuk perayaan Tahun Baru di atas kapal, yang memiliki perbekalan cukup untuk beberapa minggu dan tidak dalam bahaya tenggelam.