Menurut Biro Maritim Internasional (IMB), pemilik kapal tersebut kehilangan hubungan dengan kapal tersebut, setelah kapal tersebut meninggalkan Singapura, Selasa (27/5).
Biro Maritim Internasional (IMB) menyatakan kapal-tangki Thailand MT Orapin 4 bersama 14 awak yang mengangkut minyak disel diperkirakan dibajak. Kapal itu tersebut dijadwalkan tiba di Pontianak dua hari lalu.
Menurut IMB pemilik kapal kehilangan hubungan dengan kapal itu, setelah kapal tersebut meninggalkan Singapura, hari Selasa (27/5), dan menurut jadwal tiba di Pontianak hari Kamis (29/5).
Noel Chong, kepala bagian pemberitaan pembajakan IMB di Kuala Lumpur mengatakan hari Sabtu (31/5)kapal tersebut dianggap hilang dan kemungkinan kena bajak.
Sekaitan dengan itu IMB menghimbau semua kapal untuk melihat-lihat kapal tersebut dan bajak laut.
Bulan lalu satu kapal Thailand dan satu kapal-tangki Singapura yang mengangkut minyak disel diserang bajak laut setelah bertolak dari Singapura. Pembajak mencuri muatannya sebelum membebaskan kedua kapal.
Menurut IMB pemilik kapal kehilangan hubungan dengan kapal itu, setelah kapal tersebut meninggalkan Singapura, hari Selasa (27/5), dan menurut jadwal tiba di Pontianak hari Kamis (29/5).
Noel Chong, kepala bagian pemberitaan pembajakan IMB di Kuala Lumpur mengatakan hari Sabtu (31/5)kapal tersebut dianggap hilang dan kemungkinan kena bajak.
Sekaitan dengan itu IMB menghimbau semua kapal untuk melihat-lihat kapal tersebut dan bajak laut.
Bulan lalu satu kapal Thailand dan satu kapal-tangki Singapura yang mengangkut minyak disel diserang bajak laut setelah bertolak dari Singapura. Pembajak mencuri muatannya sebelum membebaskan kedua kapal.