Kapal Tenggelam di Danau Toba, 17 Korban Berhasil Dievakuasi

Evakuasi para korban kapal tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6). (Foto courtesy: BPBD Sumatera Utara).

Tujuh belas korban tenggelamnya kapal di Danau Toba Senin sore (18/6) berhasil dievakuasi, satu di antaranya meninggal dunia. Saat ini proses evakuasi dihentikan karena cuaca yang buruk.

Kapal motor Sinar Bangun yang membawa sedikitnya 100 orang dan beberapa sepeda motor tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin sore (18/6) sekitar jam 17.30 WIB. Kapal ini sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Tigaras menuju ke Pelabuhan Simanindo, Samosir, Prapat; Sumatera Utara.

Dihubungi VOA melalui telpon, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Lubis mengatakan patahnya kemudi akibat cuaca buruk diduga menjadi penyebab tenggelamnya kapal naas itu. Saat ini baru 17 orang yang berhasil dievakuasi, satu orang di antaranya meninggal dunia.

“Kapal barang ini tenggelam tadi sore sekitar jam 17.40 diduga akibat kemudinya patah karena ketika itu cuaca tidak bersahabat dan air di Danau Toba sedang tinggi, serta kondisinya mulai gelap. Kapal ini mengangkut lebih kurang 100 orang dan beberapa sepeda motor. Sampai evakuasi terakhir jam 8 malam WIB, ditemukan 17 orang, 1 meninggal dunia, 16 selamat,” ujar Riadil.

Cuaca Buruk, Evakuasi Dihentikan

Lebih jauh Riadil Lubis mengatakan cuaca yang tidak bersahabat membuat proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, kapal-kapal motor yang sedang berada di sekitar Danau Toba dan masyarakat setempat terpaksa dihentikan.

“Evakuasi dihentikan jam 8 malam WIB tadi karena cuaca sudah sangat tidak bersahabat dan baru akan kami lanjutkan kembali jam 6 pagi besok,” tambahnya.

Evakuasi para korban kapal tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6). (Foto courtesy: BPBD Sumatera Utara).

Saat ini tim BPBD Sumatera Utara sudah memberangkatkan beberapa tim dari Medan menuju ke Danau Toba, dan diperkirakan akan langsung bekerja melanjutkan evakuasi ketika tiba jam 5 pagi.

“Kita berdoa agar besok cuaca lebih bagus sehingga evakuasi bisa lancar. Malam ini kami menyiapkan semua peralatan logistik dan apapun yang dibutuhkan besok. Baru saja tadi saya ditelpon BPBD Samosir yang menyampaikan berbagai kebutuhan logistik yang penting untuk evakuasi besok karena peralatan mereka sangat terbatas. (Kemana keluarga bisa mencari informasi tentang sanak saudara mereka yang ada di atas kapal naas itu?) Pos komando ada di Pelabuhan Simanindo di Samosir,’’ kata Riadil.

Kedalaman Danau Toba Mencapai 505 Meter

Danau Toba adalah danau yang terbentuk secara alamiah ketika terjadi letusan gunung berapi ribuan tahun lalu, yang kemudian membentuk kaldera yang terisi air dan kini dikenal sebagai Danau Toba.

Panjang danau ini mencapai sekitar 100 kilometer, dengan lebar 30 kilometer. Kedalaman danau yang mencapai sekitar 505 meter membuatnya dikenal sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik yang bernama Pulau Samosir, dan kerap menjadi salah satu tujuan wisata utama di Sumatera Utara. [em/al]