Kapal Tenggelam di Filipina, 4 Tewas, 9 Hilang

Kapal kargo LCT Cebu Great Ocean kandas di sepanjang garis pantai Barangay Cantapoy, Malimono, Surigao del Norte, Filipina selatan, Senin 19 April 2021. (Philippine Coast Guard via AP)

Tim SAR, Rabu (21/4), berhasil menemukan jasad empat awak dan menyelamatkan tujuh lainnya yang menjadi korban kapal kargo tenggelam di wilayah selatan Filipina.

Sembilan awak kapal "LCT Cebu Great Ocean" itu masih dinyatakan hilang. Garda Pantai dan polisi maritim melanjutkan pencarian di provinsi Surigao del Norte, di mana kapal itu kandas tanpa awaknya, kata juru bicara penjaga pantai Komodor Armand Balilo.

Kapal, yang berawak 20 orang dan mengangkut bijih nikel dan sekitar 2.000 liter bahan bakar diesel, menurunkan jangkar di lepas pantai kota Jabonga, di dekat Agusan del Norte, Senin. Tetapi rantai jangkar itu putus sewaktu laut mengamuk akibat badai hari itu. Akibatnya, kapal itu miring dan secara perlahan tenggelam.

Awak kapal kargo LCT Cebu Great Ocean dirawat di rumah sakit, Rabu, 21 April 2021, setelah kapal mereka kandas di Surigao del Norte, Filipina Selatan. (AP/Philippines Coast Guard)

“Pada saat itu, para awak kapal itu menyatakan mereka meninggalkan kapal dan melompat ke laut, '' kata Garda Pantai Filipina.

Kapal yang ditinggalkan itu hanyut dan kandas lebih dari 60 kilometer dari tempatnya berlabuh.

Garda Pantai meminta kapal-kapal yang lewat di sekitar lokasi kejadian untuk mencari para awak yang hilang.

Topan yang kuat telah menewaskan sedikitnya tiga orang, dan membuat lebih dari 169.000 orang terpaksa mengungsi di provinsi-provinsi di wilayah timur negara itu.

Topan tersebut menyebabkan cuaca buruk di beberapa tempat lain di Filipina dalam beberapa hari terakhir meskipun tidak mencapai kawasan pedalaman. [ab/uh]