Kapal Tenggelam di Kepulauan Falkland, Delapan Awak Kapal Tewas

Foto ilustrasi yang menampilkan bagian dari kapal Lady Elizabeth yang yang mengalami kecelakaan terlihat dari Pelabuhan Stanley di Kepulauan Falkland, pada 17 Mei 2018. (Foto: Reuters/Marcos Brindicci)

Delapan awak kapal tewas dan lima lainnya masih dinyatakan hilang setelah kapal pencari ikan yang mereka tumpangi berhadapan dengan cuaca buruk di dekat Kepulauan Falkland, di timur Argentina, ungkap pihak perwenang Spanyol pada Selasa (23/7) malam.

Tim penyelamat berhasil menemukan delapan jenazah dan 14 awak kapal yang selamat, ujar otoritas nasional di Galicia, yang merupakan bagian dari wilayah Spanyol, yang mengutip pihak berwenang di Falkland. Lima awak lainnya masih dalam pencarian, tambahnya.

Para awak kapal meninggalkan kapal Argos Georgia, setelah “banjir yang tidak terkendali” melanda kapal tersebut tidak lama setelah pukul empat sore waktu setempat pada Senin (22/7). Mereka menggunakan rakit penyelamat, kata pemerintah Kepulauan Falkland.

Di antara yang tewas adalah dua orang yang berasal dari Galicia, ungkap pihak berwenang, dan dua awak lainnya yang masih hilang juga berasal dari wilayah tersebut.

Kapl tersebut membawa 10 penumpang asal Spanyol, ujar Menteri Luar Negeri Spanyol Kose Manuel Albares, dan beberapa di antaranya merupakan ilmuwan.

Sebelumnya pada Selasa, pemerintah Kepulauan Falkland mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu kapal pasukan Inggris dan dua kapal penangkap ikan “mampu menyelamatkan sejumlah awak kapal.”

Mereka yang diselamatkan dibawa ke Falklands untuk diperiksa di rumah sakit, tambahnya.

BACA JUGA: Media Pemerintah: Kapal Perusak AL Iran Tenggelam

Pada saat tenggelam, kapal itu berada sekitar 200 mil laut di sebelah timur ibu kota Kepulauan Falkland, Stanley, kata pemerintah setempat.

Para awaknya mencakup 10 warga negara Spanyol, menurut delegasi dari pemerintah daerah Galicia, di barat laut Spanyol.

Dua pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggris melacak dan melaporkan posisi rakit penyelamat, sementara beberapa kapal maritim mengambil bagian dalam operasi pencarian.

Robert Ervik, pemilik kapal Argos Georgia, mengonfirmasi kepada kantor berita AFP, bahwa terdapat 27 orang di dalam kapal ketika air laut mulai masuk ke kapal pada hari Senin.

Ia yakin ke-27 orang tersebut berhasil naik ke rakit penyelamat, namun tidak bisa memastikan apakah kapal yang mengibarkan bendera Saint Helena, teritori Inggris luar lainnya di Atlantik Selatan – telah tenggelam.

Kapal itu dibangun di Turki pada tahun 2018, dengan panjang hampir 54 meter dan bisa menampung 28 orang, menurut pemilik perusahaan perikanan Inggris-Norwegia, Argos Froyanes. [rs/ps/uh]