Letusan akibat lahar yang mengalir dari gunung berapi di Hawaii ke lautan, Senin (16/7), melontarkan lahar yang mengenai atap sebuah kapal wisata yang sedang membawa wisatawan untuk melihat letusan gunung berapi yang sudah berlangsung selama dua bulan. Dalam peristiwa itu, Senin (16/7), sedikitnya 23 orang luka-luka.
Para petugas pemadam kebakaran mengatakan seorang perempuan berusia 20 tahun berada dalam kondisi serius dan pahanya patah. Tiga belas orang membutuhkan rawat inap, sembilan orang lainnya dirawat karena luka bakar dan luka ringan.
Para petugas mengatakan penumpang yang luka-luka itu sedang berada dalam kapal wisata yang membawa wisatawan melihat lahar mengalir ke Samudera Pasifik, sebuah fenomena yang menciptakan kabut yang disebut “laze.” Beberapa perusahaan mengoperasikan kapal wisata ke daerah itu.
Para petugas telah mengingatkan bahaya mendekati “laze.” Selain semburan lahar, ada pula potensi awan asam hidroklorik dan partikel kaca vulkanis yang halus.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan lontaran batuan panas itu melubangi bagian atas kapal dan menciptakan lubang yang menganga, serta merusak pegangan kapal.
Lahar ini berasal dari gunung berapi Kilauea yang meletus sejak awal Mei lalu di ‘Big Island’ Hawaii. Aliran lahar telah merusak ratusan rumah, tetapi hingga kini hanya menimbulkan luka serius pada satu laki-laki yang kakinya patah karena terkena lahar.
Kilauea telah meletus tanpa henti sejak 1983, namun letusan terakhir ini adalah yang terbesar. [em/al]