Dragon, kapal antariksa tanpa awak milik swasta, semakin mendekat ke Stasiun Antariksa Internasional setelah tim teknisi memperbaiki masalah yang menunda tibanya pesawat itu satu hari.
Pesawat antariksa kargo tanpa awak milik swasta “Dragon” siap masuk ke dermaga stasiun antariksa internasional (ISS) setelah para teknisi memperbaiki masalah yang menunda hal itu selama satu hari.
“Dragon” bergerak beberapa meter ke ISS Minggu dini hari, bersiap merapat ke dermaga.
Pesawat antariksa yang dimiliki dan dioperasikan oleh SpaceX mengalami masalah beberapa saat setelah diluncurkan hari Jum’at.
Beberapa menit setelah peluncurannya, pendiri SpaceX – Elon Musk – melaporkan bahwa tiga dari empat roket pendorongnya tidak berfungsi secara normal. Tim teknisi kemudian bisa memperbaiki keempatnya agar kembali bekerja.
“Dragon” dijadwalkan berada di stasiun antariksa internasional itu selama tiga minggu, sebagai bagian dari misi kedua SpaceX untuk mengirim perbekalan.
Kapsul itu membawa sejumlah peralatan sains, makanan dan suku cadang bagi keenam kru stasiun antariksa internasional, dan akan kembali ke bumi akhir bulan ini untuk membawa sampel, spesimen dan barang-barang lainnya.
“Dragon” bergerak beberapa meter ke ISS Minggu dini hari, bersiap merapat ke dermaga.
Pesawat antariksa yang dimiliki dan dioperasikan oleh SpaceX mengalami masalah beberapa saat setelah diluncurkan hari Jum’at.
Beberapa menit setelah peluncurannya, pendiri SpaceX – Elon Musk – melaporkan bahwa tiga dari empat roket pendorongnya tidak berfungsi secara normal. Tim teknisi kemudian bisa memperbaiki keempatnya agar kembali bekerja.
“Dragon” dijadwalkan berada di stasiun antariksa internasional itu selama tiga minggu, sebagai bagian dari misi kedua SpaceX untuk mengirim perbekalan.
Kapsul itu membawa sejumlah peralatan sains, makanan dan suku cadang bagi keenam kru stasiun antariksa internasional, dan akan kembali ke bumi akhir bulan ini untuk membawa sampel, spesimen dan barang-barang lainnya.