Pesawat kargo Dragon SpaceX turun dengan parasut di Samudera Pasifik, lepas pantai Kalifornia, setelah penerbangan pertamanya ke stasiun antariksa yang sukses.
Pesawat kargo Dragon SpaceX telah menyelesaikan penerbangan bersejarah ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), turun dengan parasut di Samudera Pasifik setelah menjadi kendaraan pertama yang dioperasikan secara komersial untuk menuju ke stasiun yang mengorbit itu.
Dragon kembali ke Bumi hari Kamis, setelah penerbangan pertamanya yang sukses.
Para astronot stasiun antariksa melepas kapsul Dragon Kamis pagi dari lengan robot stasiun itu untuk memulai bagian terakhir penerbangannya. Pesawat tanpa awak itu masuk kembali ke atmosfir bumi dan turun dengan parasut ke Samudera Pasifik di lepas pantai Kalifornia Kamis siang.
Dragon meninggalkan ISS kurang dari sepekan setelah menjadi pesawat swasta pertama yang mengantar perbekalan ke stasiun itu. Badan Antariksa Amerika NASA menjalin kesepakatan dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mengambil alih tugas pesawat ulang alik yang telah dipensiunkan, guna mengantarkan kargo, dan nantinya astronot, ke ISS.
Penerbangan Dragon itu adalah kontrak pertama bernilai di bawah 1,6 miliar dolar yang ditandatangani oleh perusahaan Space Exploration Technologies, atau SpaceX, dengan NASA untuk mengirim perbekalan ke ISS. Sebuah perusahaan komersial lain, Orbital Science Corporation yang berbasis di Virginia dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdananya tahun ini.
Amerika selama ini bergantung pada Rusia, Jepang dan Badan Antariksa Eropa untuk mengirim kargo ke ISS sejak memensiunkan armada ulang-aliknya tahun lalu.
Dragon diluncurkan tanggal 22 Mei dan merapat ke stasiun antariksa tiga hari kemudian. Pesawat ini menjadi pesawat kargo antariksa yang pertama dimiliki swasta untuk mengangkut pangan dan perbekalan ke stasiun antariksa.
SpaceX adalah milik wiraswasta Internet, Elon Musk. Ia mengatakan ia berencana untuk dapat menerbangkan manusia ke stasiun antariksa sebelum tahun 2015.
Dragon kembali ke Bumi hari Kamis, setelah penerbangan pertamanya yang sukses.
Para astronot stasiun antariksa melepas kapsul Dragon Kamis pagi dari lengan robot stasiun itu untuk memulai bagian terakhir penerbangannya. Pesawat tanpa awak itu masuk kembali ke atmosfir bumi dan turun dengan parasut ke Samudera Pasifik di lepas pantai Kalifornia Kamis siang.
Dragon meninggalkan ISS kurang dari sepekan setelah menjadi pesawat swasta pertama yang mengantar perbekalan ke stasiun itu. Badan Antariksa Amerika NASA menjalin kesepakatan dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mengambil alih tugas pesawat ulang alik yang telah dipensiunkan, guna mengantarkan kargo, dan nantinya astronot, ke ISS.
Penerbangan Dragon itu adalah kontrak pertama bernilai di bawah 1,6 miliar dolar yang ditandatangani oleh perusahaan Space Exploration Technologies, atau SpaceX, dengan NASA untuk mengirim perbekalan ke ISS. Sebuah perusahaan komersial lain, Orbital Science Corporation yang berbasis di Virginia dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdananya tahun ini.
Amerika selama ini bergantung pada Rusia, Jepang dan Badan Antariksa Eropa untuk mengirim kargo ke ISS sejak memensiunkan armada ulang-aliknya tahun lalu.
Dragon diluncurkan tanggal 22 Mei dan merapat ke stasiun antariksa tiga hari kemudian. Pesawat ini menjadi pesawat kargo antariksa yang pertama dimiliki swasta untuk mengangkut pangan dan perbekalan ke stasiun antariksa.
SpaceX adalah milik wiraswasta Internet, Elon Musk. Ia mengatakan ia berencana untuk dapat menerbangkan manusia ke stasiun antariksa sebelum tahun 2015.