Kapsul SpaceX Crew Dragon yang membawa empat awak berhasil mendarat dengan selamat di perairan lepas pantai Teluk, Florida pada Sabtu (11/3) setelah misi selama lima bulan di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Dilansir oleh Reuters, kapsul SpaceX yang dinamai Endurance tercebur di lepas pantai Tampa lewat pukul 21.00 Waktu Standar Timur (Eastern Standard Time/EST).
Siaran web dari Badan Penerbangan dan Antariksa AS (National Aeronautics and Space Administration/ NASA) dan SpaceX menunjukkan kapsul itu membawa dua astronaut NASA, seorang astronaut Jepang dan seorang kosmonaut Rusia setelah penerbangan sekitar sembilan jam dari laboratorium riset yang mengorbit.
Tim Kru-5 lepas landas dari Florida pada 6 Oktober untuk melakukan penelitian sains rutin di ISS. Di antara anggota tim ada Anna Kikina, orang Rusia pertama yang terbang dengan wahana antariksa AS dalam 20 tahun. Selain itu, ada juga komandan penerbangan NASA, Nicole Aunapu Mann yang menjadi perempuan pribumi Amerika pertama yang terbang ke ruang angkasa.
Dua awak lainnya adalah pilot NASA Josh Cassada, 49 tahun, dan astronaut Jepang berusia 59 tahun, Koichi Wakata yang sudah terbang di empat misi sebelumnya.
Wahana antariksa Crew Dragon yang berbentuk seperti permen jeli gumpdrop dirancang untuk lepas landas dari atas roket Falcon 9 buatan SpaceX. Crew Dragon melepaskan kaitan dari ISS pada Sabtu (11/3) pagi dan memasuki atmosfer Bumi pada pukul 20.11 EST. Selama penerbangan, kapsul menahan panas gesekan yang membuat suhu di luar kapsul melonjak hingga 1.930 derajat Celsius.
Dua parasut terkembang untuk mengerem laju pendaratan kapsul hingga 24 kilometer per jam beberapa waktu sebelum tercebur ke laut.
Misi tersebut adalah penerbangan berawak keenam oleh SpaceX untuk NASA sejak wahana antariksa SpaceX pertama kali menerbangkan manusia pada Mei 2020. [ft/ah]