Khloe dan Kim Kardashian, Kanye West dan dua sepupu Kardashian, Kourtni dan Kara mengunjungi memorial di Yerevan bagi para 1,5 juta korban pembunuhan masal seabad yang lalu tersebut, Jumat (10/4).
Kim meletakkan karangan bunga tulip merah di api abadi memorial Tsitsernakaberd. Kim dan rombongan lalu mendengarkan pidato dari Suren Manukian, wakil direktur Genocide Institute.
Armenia dan banyak sejarawan menggambarkan pembunuhan masal tersebut sebagai genosida pertama di abad ke-20. Turki menyangkal terjadinya genosida, dan mengatakan jumlah korban yang tewas dilebih-lebihkan dan mereka yang tewas adalah para korban perang saudara.
Pada 24 April, Armenia akan merayakan 100 tahun dimulainya pembantaian.
Sebelumnya pada hari yang sama, sebuah perusahaan Armenia memberikan sepetak tanah kepada keluarga Kardashian, selebriti acara realitas dari Amerika yang sedang mengunjungi tanah leluhur mereka.
Khloe Kardashian memasang di Facebook foto sebuah sertifikat yang menyatakan ia, kakaknya Kim dan keluarganya mendapat lahan di sebuah kompleks perumahan di luar ibukota Armenia, Yerevan.
Kardashian bersaudara, bersama dengan suami Kim Kanye West dan putri mereka, North, berada di Armenia dalam sebuah kunjungan menjelang peringatan 100 tahun pembantaian masal warga Armenia oleh kesultanan Turki. Kunjungan ini menarik perhatian kerumunan penggemar dan wartawan.
Leluhur Kardashian meninggalkan Armenia menuju Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.