Kardinal Senior Irlandia Hanya akan Mundur jika Diminta Paus

Paus Benediktus XVI didesak untuk menindak-tegas kasus pelecehan seksual di lingkungan gereja Katolik.

Kardinal Brady mengaku pernah mengumpulkan bukti-bukti pelecehan seksual terhadap anak-anak, namun tidak melaporkan ke polisi.

Kardinal Senior Katolik Roma Irlandia mengatakan ia tidak akan mundur kecuali jika Vatikan memerintahkannya, meskipun ia mengaku pernah mengumpulkan bukti-bukti serangkaian pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh seorang pastor, namun tidak pernah melaporkan kejahatan itu ke polisi.

Kardinal Brady hari Senin kepada sebuah radio di Inggris mengatakan ia mewawancarai dua anak tahun 1975 mengenai pelecehan seksual yang dilakukan mendiang pastor pedofil Brendan Smyth.

Brady mengatakan pada waktu itu kedua anak tersebut diwajibkan menandatangani sumpah untuk tidak memberitahu pihak manapun di luar gereja mengenai penderitaan mereka.

Smyth melakukan puluhan pelecehan dan perbuatan mesum terhadap sejumlah anak di Irlandia, Inggris dan Amerika sebelum diekstradisi ke Irlandia Utara 1994. Ia meninggal tiga tahun kemudian di sebuah penjara Irlandia.

Kardinal Brady kepada BBC mengatakan ia mengetahui kejahatan yang dilakukan Smyth tapi merasa bukan kewajibannya melaporkan hal itu ke polisi.