Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan, 145 kasus baru Ebola dilaporkan di Guinea, Liberia dan Sierra Leone pada pekan yang berakhir tanggal 18 Januari.
Hanya delapan dari semua kasus baru itu tercatat di Liberia, jumlah yang relatif sangat kecil dibanding 300 hingga 400 kasus per pekan selama bulan Agustus dan September.
Seratus tujuh belas kasus baru dikukuhkan di Sierra Leone. Namun, kata WHO, bahkan di sana pun, jumlah pasien baru menurun secara cepat. Jumlah terkini itu mencerminkan penurunan lebih dari 50 persen dalam dua pekan terakhir.
Para pejabat PBB menyambut kabar baik ini, namun menekankan perlunya untuk tetap siaga dan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengontrol virus Ebola.
Koordinator Bantuan Darurat PBB Valerie Amos mengatakan perasaan cepat puas diri adalah musuh terburuk.