Kasus Peracunan Mahasiswa China Cari Tanggapan Gedung Putih

Situs resmi Gedung Putih "We The People" memuat petisi warga China untuk mendeportasi Jasmine Sun, tersangka utama upaya pembunuhan dengan menggunakan racun "Thallium" atas mahasiswi bernama Zhu Lin di China tahun 1995 (Foto: dok).

Kasus seorang mahasiswa yang diracuni 18 tahun yang lalu, kembali merebak sebagai isu panas di China.
Sensor pemerintah China dengan cepat membungkam diskusi online yang secara politik sangat sensitif mengenai dihukum atau tidaknya pelaku terkait peracunan mahasiswa tersebut karena memiliki hubungan dengan Partai Komunis.

Warga China yang mengejar keadilan terkait hal tersebut, menemukan cara untuk membuat isu itu agar tetap menjadi topik pembicaraan, dengan membawa isu ini ke Washington. Melalui laman petisi Internet Gedung Putih, mereka dengan cepat mengumpulkan 100 ribu tanda tangan yang merupakan syarat untuk mendapat tanggapan resmi dari Gedung Putih.

Meskipun demikian, Gedung Putih sejauh ini belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Berita mengenai petisi itu membangkitkan kembali diskusi di China mengenai kasus peracunan itu. Setelah berpekan-pekan membisu, polisi Beijing memberikan penjelasan, dan media resmi mengeluarkan pernyataan melalui tajuk rencana.

Menurut profesor Kajian Amerika Universitas Fudan, publik China pergi ke laman Internet negara lain untuk menyalurkan rasa frustrasi mereka, dan itu menunjukkan bahwa pemerintah China telah kehilangan kredibilitas.