Orang-orang bersenjata telah menyerang sebuah kompleks hotel dan perkantoran kelas atas di ibukota Kenya, menyebabkan korban tewas yang diperkirakan sedikitnya 15 orang. Serangan di Dusit D2 Hotel di Nairobi dimulai sekitar jam 3:30 sore Selasa. Para saksi melaporkan mendengar setidaknya satu ledakan dan tembakan beruntun.
Kantor-kantor berita Kenya menyebut beberapa orang tewas dalam serangan itu. Belum ada konfirmasi resmi berapa jumlah korban dari pihak berwenang.
BACA JUGA: Ledakan, Tembakan terjadi di Hotel Dusit di NairobiKelompok militan al-Shabab yang berbasis di Somalia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut VOA Somalia. Kelompok itu kemudian merilis pernyataan kedua yang mengatakan "bentrokan sengit" berlanjut di lokasi tersebut.
Mantan presiden Komite Olimpiade Somalia, Duran Farah, mengatakan kepada wartawan VOA Harun Maruf bahwa ia dan beberapa rekannya memasuki kompleks itu pada saat serangan berlangsung.
"Sebuah ledakan keras terjadi di pintu gerbang. Selanjutnya ada tembakan, baku tembak, tembakan bertubu-tubi, dan kami melihat orang bergegas dan berlarian ke segala arah," katanya. Farah menambahkan bahwa dia dan rekan-rekannya lolos dengan berlari di sebuah gang.
Farah mengatakan dia melihat "banyak orang terluka," dan yakin orang-orang bersenjata itu masih berada di kompleks tersebut, lebih dari dua jam setelah serangan dimulai.
Juru bicara pemerintah Eric Kiraithe mengatakan kepada VOA bahwa petugas keamanan sedang melakukan operasi untuk membersihkan kompleks itu dan mengatakan menteri dalam negeri akan memberikan rincian lebih lanjut.
"Apakah itu serangan teror atau tidak, badan-badan keamanan akan menyelidiki dan akan memberikan rincian lebih lanjut. Investigasi sedang berlangsung," katanya dalam wawancara telepon.
Video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan kendaraan yang terbakar di luar hotel dan sejumlah orang dikawal dari lokasi. Tentara yang membawa senapan terlihat memasuki kompleks, yang terletak di Riverside Drive, Nairobi.
Your browser doesn’t support HTML5
Para pekerja yang melarikan diri dari Gedung-gedung di sana mengatakan kolega mereka bersembunyi di kantor dan di bawah meja untuk menyelamatkan diri. Polisi telah menutup area tersebut.
Serangan itu terjadi sehari setelah pengadilan Nairobi mengatakan tiga tersangka yang dituduh membantu serangan 2013 di Westgate Mall Nairobi akan diadili.
Serangan yang menewaskan sedikitnya 67 orang itu dilakukan oleh al-Shabab. [as]