Beberapa penyerang tak dikenal menembak tewas seorang pria warga Amerika yang bekerja sebagai guru di sebuah sekolah internasional di Benghazi, Libya hari Kamis (5/12) pagi.
Sumber-sumber medis dan keamanan di kota Benghazi, Libya mengatakan kawanan bersenjata tak dikenal menembak mati seorang guru Amerika yang bekerja di sebuah sekolah internasional ketika ia sedang melakukan jogging hari Kamis (5/12) pagi.
Ronnie Smith, seorang warga Amerika, usia 33 tahun dari Texas, telah mengajar mata pelajaran kimia selama sekitar 18 bulan di Sekolah Internasional Benghazi – sebuah lembaga milik Libya yang mengikuti kurikulum Amerika, kata seorang pejabat sekolah kepada media lokal.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu, tetapi kecurigaan mungkin akan ditujukan pada para militan Islamis yang aktif di kota itu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengukuhkan kematian Smith dan mengatakan pihaknya telah mengontak keluarganya.
Pada akhir 2012, militan Islamis menyerang konsulat Amerika Serikat di kota terbesar kedua di Libya itu, menewaskan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya dan 3 orang staf konsulat AS lainnya.
Ronnie Smith, seorang warga Amerika, usia 33 tahun dari Texas, telah mengajar mata pelajaran kimia selama sekitar 18 bulan di Sekolah Internasional Benghazi – sebuah lembaga milik Libya yang mengikuti kurikulum Amerika, kata seorang pejabat sekolah kepada media lokal.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu, tetapi kecurigaan mungkin akan ditujukan pada para militan Islamis yang aktif di kota itu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengukuhkan kematian Smith dan mengatakan pihaknya telah mengontak keluarganya.
Pada akhir 2012, militan Islamis menyerang konsulat Amerika Serikat di kota terbesar kedua di Libya itu, menewaskan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya dan 3 orang staf konsulat AS lainnya.