Musibah menimpa Emmiril Khan Mumtadz yang akrab dipanggil Eril, putra sulung Gubernr Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis lalu. Dia dinyatakan hilang ketika berenang bersama adik dan satu temannya di Sungai Aaree di Ibu Kota Bern Swiss.
Eril bersama keluarganya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah guna melanjutkan pendidikan ke program magister.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam proses pencarian Eril yang masih berlangsung.
Dalam jumpa pers secara virtual dari Bern, Sabtu (28/5), Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan tim pencari dan penyelamat masih melakukan operasi pencarian. Ia sudah berbicara dengan kepala protokoler Kementerian Luar Negeri Swiss untuk mengoptimalkan operasi pencarian.
"Tim SAR (Kepolisian Bern -red) menegaskan bahwa upaya pencarian saudara Eril merupakan priorotas mereka saat ini. Mereka masih terus mengupayakan proses pencarian dengan menggunakan berbagai macam metode yang tersedia. Pihak kepolisian Swiss akan terus berkoordinasi hingga siaga 24 jam dengan KBRI terkait dengan perkembangan-perkembangan terbaru dari proses pencarian ini," kata Muliaman.
Muliaman menambahkan KBRI Bern terus berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri di Jakarta terkait perkembangan pencarian Eril, termasuk upaya mendukung operasi pencarian.
Muliaman mengatakan dirinya Kamis lalu sekitar pukul 11.24 waktu setempat (pukul 16.24 waktu Jakarta) menerima laporan mengenai hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aaree di Bern. Musibah menimpa pemuda berumur 23 tahun itu terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat.
BACA JUGA: 24 Jam Hilang di Sungai Swiss, Anak Ridwan Kamil Masih DicariSetelah mendapat kabar mengejutkan itu, pihak KBRI di Bern langsung menuju tempat kejadian dan bertemu pihak keluarga korban sekitar pukul 12.00. Setelah mendapat cerita dari pihak kerabat, staf KBRI Bern langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak berwenang untuk melacak keberadaan Eril.
Muliaman menambahkan polisi sejak pukul 10.00 sudah mencoba mencari Eril di sekitar rute renangnya di Sungai Aaree setelah menerima laporan dari para pengunjung sungai. Aaree menjadi tempat favorit pelesiran warga setempat saban musim semi dan musim panas.
Polisi juga telah membentuk tim pencari dan penyelamat beranggotakan 20 personel. Tim evakuasi juga mencari menggunakan pesawat nirawak dilengkapi alat pendeteksi panas tubuh. Ketika tragedi itu terjadi, suhu air di Sungai Aaree mencapai 16 derajat Celcius dengan arus yang cukup deras. Proses pencarian juga menggunakan perahu cepat dan mobil untuk menyisir area di sepanjang pinggiran sungai.
Pada Jumat (27/5) tim SAR kembali berusaha menemukan Eril dengan cakupan pencarian sejauh 17 kilometer di sepanjang Sungai Aaree. Operasi pencarian dilanjutkan pada Sabtu (28/5) dengan mengerahkan perahu, kapal nirawak dan tim selam.
Elpi Nazmuzzaman, perwakilan pihak keluarga sekaligus adik dari Ridwan Kamil, bercerita ketika kejadian hilangnya Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang berada di Inggris bersama delegasi Provinsi Jawa Barat. Ridwan Kamil baru tiba di Bern pada malam harinya setelah mendengar peristiwa nahas itu.
"Alhamdulillah kami berkomunikasi intens, langsung, dengan keluarga di Bern dan kedutaan. Beliau sekeluarga terpantau sehat, tabah, dan sabar menjalani ujian dan musibah ini," ujar Elpi.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga di Bern, Elpi mengatakan sepuluh menit setelah mendapat laporan dari pengunjung Sungai Aaree, polisi langsung memulai proses pencarian.
Elpi menggambarkan Eril sebagai pemuda yang bertanggung jawab. Dia memilih berenang di belakang adik dan temannya untuk memastikan keduanya selamat sampai tepian sungai.
Mewakili keluarga, Elpi berterima kasih kepada pihak KBRI Bern dan otoritas setempat yang terus membantu upaya pencarian Eril.
Ikut Proses Pencarian
Sementara itu Ridwan Kamil turut terjun ke lapangan mengikuti langsung proses pencarian putranya pada Sabtu (28/5/2022). Dalam keterangannya Pemda Jabar mengatakan pencarian intensif dilakukan dengan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang sungai Aare. Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai. [fw/em/ah]