Kebakaran menghancurkan tenda-tenda di kamp migran yang padat di Pulau Samos, Yunani, hari Rabu. Sebuah LSM memperingatkan bahwa ratusan pencari suaka terdampak oleh kebakaran itu.
Beberapa kebakaran terjadi dalam beberapa pekan ini di kamp di Samos. Kamp itu semula dimaksudkan untuk menampung 648 migran, tetapi kini ditempati oleh sekitar 4.000 orang.
Pada September lalu, kamp migran Moria di Pulau Lesbos terbakar habis, membuat 12 ribu lebih orang tidak memiliki tempat berlindung.
Delapan truk kebakaran dan 24 petugas berjuang untuk memadamkan kebakaran terakhir di Samos ini. Para petugas menyatakan pekerjaan mereka terhambat oleh angin kencang.
Mereka menyatakan tidak seorang pun yang cedera dan semua pencari suaka yang tinggal di dekat lokasi kebakaran telah dipindahkan ke tempat aman. Api mulai berkobar di dekat sebuah restoran darurat. Sekitar 12 tenda hancur sebelum api dipadamkan.
LSM Samos Volunteers menyatakan sekitar 600 orang di kamp itu terdampak oleh kebakaran tersebut.
Yunani telah lama mengeluh karena dibiarkan sendirian dalam menangani ribuan migran yang hendak menuju Eropa melalui Turki. [uh/ab]