Para petugas pemadam kebakaran di California berjuang keras memadamkan kebakaran terburuk di negara bagian itu dalam beberapa tahun ini.
Badan Urusan Cuaca mengatakan ada harapan untuk segera memadamkan api.
“Ini seperti mimpi, semuanya lenyap,” ujar Arik Fultz kepada Associated Press, warga di bagian selatan California yang kehilangan hampir semua harta benda miliknya. Ia berhasil menyelamatkan 52 kuda, tetapi kehilangan dua rumah, dua lumbung gandum, tiga trailer dan beberapa barang berharga yang sudah berumur ratusan tahun.
BACA JUGA: Pemadam California Harapkan Momentum untuk Atasi KebakaranOtorita berwenang hari Sabtu (10/11) menemukan 14 mayat lagi setelah api meluluhlantakkan pemukiman di bagian utara California, menambah korban tewas di Camp Fire yang menghancurkan kota Paradise, menjadi 23 orang. Sebelumnya dua orang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil di Malibu, ketika api memaksa warga melakukan evakuasi dari pemukiman mereka.
Presiden Trump hari Sabtu mencuit di Twitter dan kemudian melanjutkannya pada hari Minggu (11/11) menyalahkan para pejabat di California. Ia mengatakan kebakaran itu diakibatkan oleh “pengelolaan hutan yang buruk” dan mengancam tidak akan mengeluarkan anggaran federal untuk membantu upaya pemadaman api.
Trump tidak menyebut soal kondisi kekeringan yang sangat parah di California. [em]