Kebakaran yang dipicu kerusuhan di sebuah lembaga pemasyarakatan di Bengkulu telah menewaskan lima narapidana, menurut polisi.
Api di penjara Malabero di Bengkulu merebak Jumat malam (25/3) setelah para petugas dari Badan Narkotika Nasional memasuki tempat tersebut dan mengambil seorang gembong narkoba, menurut Kapolda Bengkulu Brigjen M. Ghufron.
Ia mengatakan para napi diyakini bertindak dalam solidaritas dengan sang gembong, yang diduga mengontrol bisnis narkoba dari dalam penjara.
Lima napi tewas dalam kebakaran tersebut, satu napi dirawat sementara 252 lainnya dipindahkan ke Bentiring, penjara lain di kota yang sama.
Pemerintah telah mengintensifkan penggerebekan narkoba seiring melonjaknya pemakai dari 4,2 juta menjadi 6 juta tahun lalu.
Lebih dari 130 orang sedang menunggu hukuman mati, sebagian besar untuk kasus narkoba, dan sepertiganya adalah orang asing. [hd]