Kebakaran Hutan Berkobar di California Tewaskan 31 Orang

Mobil dan pompa bensin yang hangus ditelan "Camp Fire" di dekat Pulga, timur Paradise, California, 11 November 2018. (Foto: dok)

Sementara kebakaran hutan mematikan berkecamuk di beberapa lokasi di negara bagian California, di Pantai Barat Amerika, para peramal cuaca memperingatkan kondisi kering dan berangin berpotensi memperbesar kebakaran akan berlangsung setidaknya pada Selasa.

Ribuan personel pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran (yand dijuluki “Camp Fire (Kebakaran Camp)” yang diambil dari nama jalan, Camp Creek Road, di mana kebakaran itu mulai berkobar pekan lalu) di utara Sacramento, ibu kota negara bagian California, yang telah menewaskan sedikitnya 29 orang. Pihak berwenang mengatakan 228 orang masih belum ditemukan.

Para pejabat pemadam kebakaran mengatakan bahwa kebakaran itu kini teratasi sekitar 25 persen dan telah menghancurkan sekitar 6.600 bangunan. Kebakaran ini adalah yang paling merusak dalam sejarah negara bagian itu.

Evakuasi wajib diperintahkan bagi penduduk yang tinggal di sebelah timur Chico, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 93.000 orang, ketika api dari kobaran itu ditipu angin berkecepatan 56 kilometer per jam.

Angin kencang memperbesar kebakaran hampir empat kali lipat antara Kamis dan Jumat, sehingga menyulitkan upaya evakuasi.

Kantor Sheriff Butte County mengatakan, para korban kebanyakan ditemukan tewas di dalam atau di dekat mobil mereka. Evakuasi tiba-tiba menyebabkan kemacetan jalan raya, dan memaksa beberapa orang meninggalkan wilayah itu dengan berjalan kaki.

Di California selatan, dua kebakaran terjadi pekan lalu, yakni kebakaran di Woolsey dan kebakaran di dekatnya, kebakaran Hill. Pihak berwenang telah melaporkan dua kematian akibat kebakaran itu.

Kebakaran Woolsey mengancam sekitar 75.000 rumah di Ventura County, barat laut Los Angeles. [lt]