Angin yang lebih tenang dan suhu udara yang lebih rendah telah membantu ribuan petugas pemadam kebakaran di California membuat kemajuan dalam usaha mereka mengatasi amukan api yang mulai terjadi hari Minggu lalu.
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran memperingatkan kondisi udara yang berangin dan kering masih menimbulkan masalah. Hingga Selasa malam, menurut departemen tersebut, kebakaran itu telah melanda kawasan hingga seluas 46.500 hektar.
Pihak berwenang melaporkan, hingga Rabu (11/10), ada 17 kematian terkait kebakaran, dan sekitar 1.500 rumah dan unit bisnis dilalap api.
Napa dan Sonoma, dua kabupaten di sebelah utara San Francisco termasuk kawasan yang dilanda kebakaran. Di kedua kabupaten itu, ada puluhan tempat pembuatan anggur yang kerap menarik kunjungan wisatawan manca negara.
Sherif Kabupaten Sonoma Rob Giordano mengatakan, ada sebuah tim yang dikerahkan untuk mencari 200 orang yang dinyatakan hilang. Namun usaha untuk mempertemukan orang juga menghadapi kesulitan mengingat sulitnya komunikasi.
Puluhan ribu orang di negara bagian California telah dievakuasi, dan beberapa ribu di antara mereka mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara.
Gubernur Jerry Brown menyatakan kedaan darurat di delapan kabupaten dan berterima kasih kepada pemerintah federal atas tanggapan cepatnya dalam menawarkan bantuan. Presiden Donald Trump telah menyatakan California Utara sebagai daerah bencana dan menyetujui penyaluran dana bantuan pemerintah federal. [ab/uh]