Kebakaran hutan di sebelah barat laut Los Angeles berkobar tak terkendali hingga hari kedua berturut-turut pada Kamis (7/11), setelah menghancurkan puluhan rumah. Namun, para pejabat mengatakan petugas pemadam kebakaran bisa beristirahat karena angin kencang diperkirakan akan mereda pada malam hari.
Lebih dari 10.000 warga masih berada di bawah perintah evakuasi sewaktu kebakaran yang disebut Mountain Fire terus mengancam sekitar 3.500 bangunan di permukiman, peternakan dan area pertanian di pinggiran kota di sekitar Camarillo di Kabupaten Ventura. Kebakaran, yang mulai terjadi sekitar pukul 9 pagi pada Rabu (6/11), belum berhasil ditanggulangi sama sekali dan penyebabnya belum diketahui.
Para pejabat kebakaran di wilayah Ventura mengatakan para awak yang bekerja di medan terjal dengan dukungan helikopter yang mencurahkan air memusatkan perhatian mereka pada perlindungan rumah-rumah di lereng bukit di sepanjang sisi timur laut kebakaran di dekat kota Santa Paula, yang berpenduduk lebih dari 30.000 orang.
BACA JUGA: Angin Kencang Percepat Penyebaran Kebakaran Hutan di CaliforniaSharon Boggie, seorang warga Santa Paula mengatakan, kebakaran itu terjadi dalam jarak 60 meter dari rumahnya.
“Kami pikir kami akan kehilangan rumah pada pukul 7 pagi ini,” kata Boggie pada Kamis, sementara asap putih tampak membubung di permukiman itu. Ia semula melarikan diri bersama dengan dua anjingnya sementara saudara perempuan dan keponakannya tetap bertahan. Beberapa jam kemudian, situasi tampak membaik, katanya.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan peringatan merah, yang mengindikasikan kondisi ancaman kebakaran yang tinggi, masih diberlakukan hingga pukul 6 sore waktu setempat. Angin diperkirakan akan sangat berkurang kecepatannya tetapi tingkat kelembaban masih sangat rendah, kata para peramal cuaca. [uh/ns]