Sedikitnya 43 orang tewas dalam kebakaran pabrik di ibukota New Delhi, Minggu (8/12). Tragedi ini adalah kebakaran terburuk di kota itu dalam lebih dua puluh tahun.
Para petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, yang terjadi pada malam hari ketika sebagian besar warga sedang tidur. Upaya pemadaman tersebut dilakukan dari jarak 100 meter karena lorong-lorong di sekitar bangunan di mana kebakaran terjadi terlalu sempit untuk dimasuki mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Puluhan Orang Dikhawatirkan Tewas Akibat Kebakaran di MumbaiKebakaran terjadi di Sadar Bazaar, pasar grosir terbesar di New Delhi untuk barang-barang rumah tangga. Lokasi tersebut dipenuhi oleh kabel-kabel listrik yang bergantungan di sepanjang gang-gang sempit yang dipenuhi pabrik, toko dan apartemen.
Kantor berita India PTI melaporkan penyelidikan awal menunjukkan kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Pemilik gedung itu, Rihan, ditangkap ketika pihak berwenang menyelidiki kemungkinan ia tidak memenuhi ijin keselamatan kebakaran.
Perdana Menteri India Narendra Modi, Minggu (8/12), menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban lewat Twitter. “Pihak berwenang memberikan seluruh bantuan yang diperlukan di lokasi tragedi itu,” cuitnya.
Tragedi hari Minggu itu merupakan kebakaran besar kedua di permukiman Karol Bagh, New Delhi, tahun ini.
Tujuh belas orang tewas Februari lalu ketika terjadi kebakaran di dapur tanpa izin yang terletak di atap bangunan.
Kebakaran di Sadar Bazaar ini juga yang terburuk di New Delhi sejak tewasnya 59 orang dalam kebakaran bioskop tahun 1997. [em/ii]