Kebakaran di sebuah pabrik percetakan di Moskow menewaskan 17 pekerja migran dari Kyrgyzstan, Sabtu (27/8), kata pihak berwenang Rusia.
Wakil masyarakat Kyrgyzstan di Rusia, Abdygani Shakirov, mengatakan semua korban yang tewas adalah perempuan muda yang terjebak di ruang ganti ketika mengganti pakaian kerja mereka. Ia mengatakan seorang remaja putri usia 16 tahun diperkirakan termasuk diantara korban tewas.
Kementerian Luar Negeri Kyrgyzstan menegaskan bahwa 14 orang dari korban tewas adalah warga Kyrgyzstan.
Berbicara kepada media Rusia, kepala unit layanan darurat cabang Moskow, Ilya Denisov, menegaskan bahwa semua korban berasal dari Kyrgyzstan, negara bekas republik Soviet di Asia Tengah, dan diyakini bekerja secara gelap di Rusia.
Ia mengatakan kebakaran disebabkan oleh sebuah lampu yang rusak di lantai pertama gudang, di mana banyak cairan yang mudah terbakar dan tempat penyimpanan produk-produk kertas, dan api menyebar dengan cepat melalui poros lift ke ruang ganti.
Ilya Denisov mengatakan para petugas pemadam kebakaran menemukan 16 mayat pekerja dan mengirim empat korban cedera ke rumah sakit, di mana seorang korban cedera kemudian meninggal dunia.
Pemerintah Rusia meluncurkan penyelidikan kriminal untuk menentukan apakah kebakaran itu disebabkan unsur kesengajaan atau kelalaian.
Standar keselamatan kebakaran sering disalahkan atas kebakaran fatal di tempat-tempat kerja di Rusia. Pada bulan Januari, 12 orang tewas akibat kebakaran di sebuah pabrik pakaian di Moskow. [zb]
Berbicara kepada media Rusia, kepala unit layanan darurat cabang Moskow, Ilya Denisov, menegaskan bahwa semua korban berasal dari Kyrgyzstan, negara bekas republik Soviet di Asia Tengah, dan diyakini bekerja secara gelap di Rusia.