Tujuan yang ingin dicapai MDG adalah pengurangan kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, sambil memperbaiki kesehatan, pendidikan, persamaan gender dan lingkungan.
Andy Sumner mengevaluasi keefektifan MDG dalam makalah berjudul “Lebih Banyak Uang atau Lebih Banyak Pembangunan: Apa yang Sudah Dicapai Tujuan Pembangunan Milenium?”
Ia mengatakan, “Ada perdebatan panas mengenai apa yang akan terjadi setelah 2015 ketika sasaran-sasaran ini berakhir. Apakah harus ada lebih banyak sasaran? Apakah kita harus betul-betul ambisius mengakhiri kemsikinan dunia, katakanlah, pada tahun 2030? Mungkin berguna untuk melihat apa yang betul-betul telah dicapai dalam 10 tahun terakhir dan mengajukan serangkaian pertanyaan mengenai hasil MDG.”
Sumner adalah pakar masalah pengentasan kemiskinan dan kerentanan pada Lembaga Kajian Pembangunan di Universitas Sussex.
Ia mengatakan banyak yang dipertanyakan mengenai apa yang disebutnya dokumen yang secara hukum lemah.
“MDG sendiri tidak pernah ditandatangani oleh para kepala negara. Yang ditandatangani mereka adalah deklarasi yang disebut Deklarasi Milenium tahun 2000, yang sasaran-sasarannya ditetapkan. Tidak punya kekuatan hukum, karena apabila tidak terpenuhi, tidak ada yang bertanggung jawab. Mungkin itulah pertanyaan yang perlu diajukan jika ada serangkaian tujuan internasional lainnya untuk mengurangi kemiskinan,” ujarnya.
Setelah deklarasi itu, banyak laporan yang dikeluarkan memperhitungkan biaya dan perubahan-perubahan kebijakan yang diusulkan. Sumner mengatakan ini menunjukkan, sedikitnya, “harapan luas bahwa MDG bisa membuat perbedaan nyata dalam mempercepat kemajuan pembangunan.”
Ia mengatakan adalah juga mungkin MDG mengakibatkan lebih banyak uang dibelanjakan untuk pemberian bantuan.
Tetapi mengira-ngira keefektifan MDG tergantung pada apakah kita berpandangan luas atau sempit. Sumner mengatakan maksud awalnya adalah MDG merupakan tujuan global.
Ia mengatakan tujuan untuk mengurangi kemiskinan separuhnya menjelang tahun 2015 menyatakan masih ada sebagian tujuan yang belum tercapai.
Sumner mengatakan ada nilai simbolik di dunia yang mengatakan cukup peduli dengan kemiskinan dan menetapkan sasaran untuk menguranginya. Nyatanya, katanya, itu mungkin merupakan salah satu bidang di mana ada kesepakatan internasional. Masalahnya sekarang apa yang terjadi setelah 2015? Apakah rencana yang dicapai 2015 diperbaharui untuk melanjutkan MDG?