Kebutuhan amunisi militer Ukraina kemungkinan besar akan menjadi agenda utama pada Rabu (15/3), sewaktu para pemimpin pertahanan AS menjadi tuan rumah pertemuan para pejabat pertahanan dari hampir 50 negara untuk membahas apa yang diperlukan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menjadi tuan rumah pembicaraan virtual dari Pentagon itu setelah beberapa putaran pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina sebelumnya berlangsung di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.
“Seperti yang telah kami lakukan sejak awal kampanye ini, kami akan terus melakukan semua yang kami mampu untuk memastikan kami memenuhi kebutuhan Ukraina, baik itu amunisi, pertahanan udara, kendaraan lapis baja,” kata juru bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder kepada wartawan pada Selasa.
BACA JUGA: Jerman Akan Produksi Amunisi untuk Senjata yang Dikirim ke UkrainaPara pejabat AS, Uni Eropa dan NATO semuanya telah berjanji akan meningkatkan upaya-upaya untuk menambah persediaan amunisi Ukraina maupun persediaan mereka sendiri, sementara pertempuran di Ukraina telah berlangsung lebih dari setahun sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuhnya.
“Kami terus mempertimbangkan pasokan amunisi dan senjata,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy mengenai pertemuan dengan para pejabat militernya.
Pernyataannya dilontarkan dalam pidato harian pada Selasa malam setelah pertemuan terbarunya dengan para pejabat militer Ukraina.
Zelenskyy mengatakan fokus utamanya adalah pada upaya untuk mempertahankan garis depan di timur, termasuk daerah Bakhmut yang selama berbulan-bulan dilanda pertempuran sengit. Ia mengatakan sikap jelas para pemimpin militer Ukraina adalah untuk “memperkuat arah ini, untuk menimbulkan kerusakan semaksimal mungkin pada penjajah.” [uh/ab]