100 Lebih Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Kuba

Tim SAR melakukan pencarian para korban di lokasi jatuhnya pesawat Cubana de Aviacion di Havana, Jumat (18/5).

Lebih dari 100 orang tewas hari Jumat (18/5), saat sebuah pesawat jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara utama Havana dalam penerbangan domestik di Kuba.

Para pejabat mengatakan tiga korban selamat ditarik dari puing-puing dan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Media Kuba dan lainnya melaporkan pesawat itu, yang dioperasikan maskapai Cubana de Aviacion, baru lepas landas dari Bandara Internasional Jose Marti hari Jumat ketika kecelakaan itu terjadi.

Pesawat itu sedang menuju ke kota Holguin di Kuba timur. Seorang saksi mata mengatakan pesawat jet Boeing 737 yang sudah tua itu sempat membelok secara tiba-tiba sebelum jatuh dan terbakar di ladang singkong.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengunjungi lokasi kecelakaan, dan mengatakan kebakaran telah dipadamkan, para korban tewas telah diidentifikasi dan sebuah komisi sedang disusun untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

Pihak berwenang mengatakan terdapat 104 penumpang dalam penerbangan itu serta enam awak kabin dari Meksiko.

Pemerintah Meksiko mengatakan pesawat itu dibuat tahun 1979 dan disewa oleh Kuba dari sebuah perusahaan charter Meksiko bernama Aerolineas Damojh, yang juga disebut Global Air. [vm/al]