Sedikitnya 10 orang tewas pada Kamis (17/8) di Malaysia ketika sebuah pesawat jet jatuh di jalan raya di sebelah utara Ibu Kota Kuala Lumpur.
Inspektur Jenderal Kepolisan Malaysia Razarudin Husain memberi keterangan kepada para wartawan mengenai para korban dan tindakan tanggap darurat.
Mengenai para korban itu, Husain mengatakan, berdasarkan informasi ada delapan korban di pesawat, satu orang pengemudi sepeda motor dan satu orang lainnya di dalam mobil. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah di mobil itu ada penumpang lainnya.
BACA JUGA: Keluarga Korban Pesawat MH17 akan Berbicara di PengadilanHusain mengatakan pihak berwenang akan menuntaskan upaya pencarian dan penyelamatan, sebelum para investigator mencari kotak hitam pesawat untuk menentukan penyebab kecelakaan.
Pesawat Jetvalet bertolak dari Bandara Internasional Langkawi, pulau di lepas pantai timur laut Malaysia dan sedang terbang menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Kuala Lumpur.
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia mengatakan pesawat itu melakukan kontak pertama dengan Menara Pengatur Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.27 dan izin mendarat diberikan pada pukul 14.28 waktu setempat.
Tidak lama setelah itu, otoritas penerbangan mengatakan menara pengawas melihat asap dari lokasi kecelakaan pada pukul 14.51. Pesawat itu tidak mengirimkan sinyal situasi darurat. [uh/ab]