Sehari setelah kudeta militer berlangsung di Gabon, kehidupan di wilayah ibu kota, Libreville, perlahan kembali berangsur normal.
Pada Rabu (30/8) sempat terdengar suara tembakan, pemandangan pasukan menghiasi jalanan ibu kota serta terdapat penangkapan terhadap anggota kabinet Presiden Ali Bongo Ondimba.
Tetapi pada Kamis (31/8), penduduk Libreville mematuhi seruan junta baru agar kembali bekerja.
Toko-toko kembali beroperasi dan penguasa militer yang baru memberitahu para pegawai negeri agar kembali ke pekerjaan masing-masing.
BACA JUGA: Dunia Bereaksi Keras terhadap Kudeta di GabonPihak oposisi politik Gabon, yang mendukung kandidat Albert Ondo Ossa dalam pemilihan yang berlangsung pada Sabtu (26/8) lalu, menyelenggarakan konferensi pers dan meminta diadakannya penghitungan kembali serta meminta pihak militer untuk melakukan dialog dengan tokoh-tokoh politik.
Junta militer dalam komunikenya pada Kamis mengumumkan bahwa pemimpin kudeta Brigadir Jenderal Oligui Nguema akan dilantik sebagai presiden peralihan negara itu pada Senin (4/9) mendatang.
Pada Rabu dini hari, tidak lama setelah kemenangan Ali Bongo dalam pemilu diumumkan , tentara yang dipimpin oleh Kepala Garda Republik Jenderal Oligui Nguema menahan presiden Ali Bongo. [jm/lt]