Dalam upaya memperkenalkan kehidupan jauh di kedalaman laut, sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat bekerja sama dengan sebuah organisasi seni inovatif Artechouse menggelar pertunjukan yang diberi nama Twilight Zone: Hidden Wonders of the Ocean. Pameran ini juga dimaksudkan untuk menggugah kesadaran rakyat Amerika Serikat akan pentingnya memelihara lautan dan kehidupan di dalamnya.
VOA - Cumi-cumi raksasa, ubur-ubur warna-warni, ikan sungut ganda yang terlihat galak dan plankton mikroskopis adalah makhluk-makhluk laut dalam yang membintangi pertunjukan audiovisual baru di rumah seni Artechouse di Washington DC.
Twilight Zone: Hidden Wonders of the Ocean adalah proyek kerja sama Artechouse dan Woods Hole Oceanographic Institution, organisasi nirlaba independen yang didedikasikan untuk penelitian, eksplorasi, dan pendidikan kelautan.
Heidi Sosik, ilmuwan senior di divisi biologi Woods Hole, mengatakan, “Selama enam tahun terakhir, saya telah membantu memimpin tim ilmuwan, insinyur, dan pakar komunikasi dalam sebuah proyek besar yang mengeksplorasi dan mempelajari lebih lanjut tentang bagian menakjubkan dari planet kita yang disebut Twilight Zone.”
Twilight Zone adalah salah satu bagian lautan yang kurang dieksplorasi dan masih sangat misterius. Lapisan air antara 200 dan 1000 meter di bawah permukaan laut ini, berada dalam kondisi semigelap yang konstan, karena sinar matahari hampir-hampir tidak mencapai kedalaman tersebut. Beberapa makhluk laut yang hidup di sana hanya muncul ke permukaan pada malam hari untuk mencari makanan.
Banyak penghuni Twilight Zone dapat menerangi jalan mereka sendiri di kedalaman laut yang gelap berkat proses kimia yang disebut bioluminesensi. Mereka menggunakan kekuatan super ini untuk berkomunikasi, menarik pasangan, dan melindungi diri dari predator laut dalam, sehingga mengubah perairan dalam menjadi pertunjukan cahaya yang menakjubkan.
Pameran ini tidak hanya berfokus pada keindahan Twilight Zone, namun juga peran penting yang dimainkannya dalam kesejahteraan bumi. “Semakin banyak kita, sebagai ilmuwan, belajar tentang zona ini, semakin kita tahu betapa pentingnya hal ini bagi produktivitas lautan, produktivitas bumi. Zona ini membantu mengatur iklim seluruh planet!,” imbuhnya.
Pameran ini merupakan kelanjutan kolaborasi Artechouse dengan institusi-institusi ilmiah di berbagai penjuru dunia.
Sandro Kereselidze, pendiri dan kepala bagian kreatif Artechouse mengatakan,
“Hasil kolaborasi dengan NASA, kami berbicara tentang alam semesta kita dan gambar-gambar menakjubkan dari teleskop James Webb. Kemudian kami juga berkolaborasi dengan Society for Neuroscience untuk membicarakan dunia dan alam semesta serta apa yang terjadi dengan otak kita.”
Dalam rilisnya, tim yang terlibat dalam proyek eksibisi ini mengatakan, mempertunjukkan Twilight Zone akan menggugah kesadaran lingkungan warga Amerika, khususnya yang terkait dengan lautan. Pameran ini digelar sejak 14 September dan akan berakhir pada awal November. [ab/uh]