Kekang Polusi, Kota-kota di China Hentikan Industri Berat

Gedung-gedung pencakar langit di tengah tingginya tingkat polusi udara di Yinchuan, wilayah Ningxia utara, China, 25 Desember 2023. (AFP)

Dua kota di China barat laut, Xian dan Yinchuan, menyarankan penduduknya untuk tinggal di dalam rumah. Kedua kota membatasi produksi industri berat dan menghentikan pengolahan batu bara, serta memperingatkan akan adanya polusi berat dalam beberapa hari ke depan dengan perkiraan kabut tebal.

Observatorium Meteorologi Pusat China juga memperkirakan kabut tebal akan terjadi di bagian utara dan timur negara itu mulai Kamis pagi hingga Sabtu sebelum gelombang dingin tiba pada Sabtu sore untuk menghilangkan kabut tebal.

Di Xian, ibu kota provinsi Shaanxi, pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah pada Rabu karena memperkirakan akan terjadi polusi serius hingga Jumat. Kota itu memberlakukan tindakan darurat wajib untuk mengurangi emisi, termasuk meminta masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan perusahaan untuk memungkinkan pengaturan kerja yang fleksibel.

Pemerintah kota meminta perusahaan-perusahaan, institusi-institusi, dan lokasi-lokasi konstruksi yang mengeluarkan polutan untuk menyesuaikan jadwal produksi dan secara proaktif mengurangi emisi, kata televisi pemerintah CCTV.

Ibu kota wilayah Ningxia, Yinchuan, mulai Selasa sore mulai menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi emisi polutan gas buang sampai lebih dari 20 persen sambil memastikan perusahaan tetap menjalankan kondisi operasional normal.

Polusi sedang diperkirakan terjadi hingga Jumat di Yinchuan, dengan kemungkinan polusi parah pada Kamis. Foto-foto dari China News Service menunjukkan kota itu berpayung awan asap abu-abu. Kota ini berupaya memperlambat atau bahkan menghentikan produksi industri dan memperkuat pengendalian polusi untuk industri-industri utama seperti pembangkit listrik dan pabrik petrokimia, kimia, metalurgi, dan semen.

Kedua kota memperluas pembatasan penggunaan kendaraan beremisi tinggi termasuk kendaraan diesel, dan menyarankan masyarakat mematikan mesin ketika kendaraan berhenti.

Observatorium cuaca nasional memperingatkan jarak pandang yang terbatas, kurang dari 200 meter, dalam kabut tebal di beberapa bagian provinsi Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui serta kota Chongqing barat daya, berpotensi mengganggu transportasi dan lalu lintas selama puncak perjalanan sebelum libur tahun baru. Badan tersebut memperingatkan orang-orang yang mengidap penyakit pernapasan dan kardiovaskular, karena polusi terutama disebabkan oleh partikel-partikel halus yang dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan bahkan aliran darah. [ka/ab]