Kekerasan kartel narkoba yang menewaskan pemimpin pertahanan warga, Hipólito Mora, kembali meluas pada hari Minggu (2/7), hanya sehari setelah Mora dimakamkan. Penembakan dan blokade jalan melanda Kota Apatzingan, pusat kartel wilayah Meksiko.
Jalan menuju dan dari Apatzingan diblokade pada Minggu pagi oleh sekumpulan truk dan bus yang diberhentikan oleh kelompok kartel bersenjata. Para pengendara truk dan bus tersebut hanya bisa terdiam di pinggir jalan.
Orang-orang bersenjata merampok mobil sebuah keluarga dengan menodongkan senjata dan menggunakannya untuk menembak mati pengemudi lain, yang berada beberapa blok di dekatnya.
Mobil korban dibiarkan tergantung di jembatan, sementara jasad korban yang berada di dalamnya, merosot ke kursi penumpang.
BACA JUGA: Cuaca Panas Ekstrem Tewaskan Lebih dari 100 Orang di MeksikoSeorang teman korban mengatakan, sang pengemudi itu bekerja di sebuah dealer mobil dan pergi ke restoran pizza untuk berkumpul bersama keluarga beberapa saat sebelum meninggal. Teman korban menyalahkan kartel Jalisco atas pembunuhan itu, terlepas dari kenyataan bahwa Apatzingan telah lama didominasi oleh kartel Viagras, yang merupakan saingan Jalisco.
Kartel Jalisco, yang berasal dari negara bagian tetangga dengan nama yang sama, selama bertahun-tahun menyerang untuk memasuki wilayah Michoacán. Pemblokiran jalan pada hari Minggu itu diduga disebabkan karena kartel Viagras waswas akan adanya serangan dari pihak lawan.
Garis depan pertempuran kini terletak di sepanjang Rio Grande, sungai kecil yang mengalir sekitar 23 km di selatan Apatzingan.
Penduduk Las Bateas, sebuah desa kecil di tepi sungai, harus meninggalkan rumah mereka sekitar satu bulan yang lalu, setelah baku tembak meletus antara kartel Jalisco dan Viagras di lapangan-lapangan di luar rumah penduduk.
Pemerintah Meksiko telah mengirim bala bantuan tentara dan Garda Nasional, bagian dari kebijakan diam-diam selama bertahun-tahun untuk menangani kartel Jalisco, sementara membiarkan kelompok Viagras. [ps/ka/rs]