Para pejabat Burma mengatakan satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam kerusuhan terbaru anti-Muslim yang terus bergerak lebih dekat ke Rangoon.
Polisi hari Rabu (1/5) mengatakan satu orang tewas akibat luka-lukanya pasca bentrokan sehari sebelumnya di kota kecil Okkan, yang terletak kurang dari 100 kilometer di utara Rangoon.
Warga mengatakan sekelompok warga Budha yang berjumlah sekitar 300 orang dengan senjata buatan menyapu daerah tersebut Selasa malam, menghancurkan bangunan-bangunan milik warga minoritas Muslim.
U Aung Min – seorang guru agama di masjid daerah itu mengatakan ia mengenali beberapa pelaku serangan itu.
Para pejabat setempat mengatakan sedikitnya 157 rumah hancur, sementara sedikitnya dua masjid rusak berat. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa mula-mula polisi tidak menghentikan aksi kekerasan itu, namun dilaporkan kondisi keamanan di Okkan kemudian diperketat.
Aksi kekerasan serupa yang menewaskan 43 orang terjadi akhir Maret lalu di kota Meikhtilla. Kekerasan anti-Muslim di Burma itu kemudian menyebar ke selatan, tetapi kerusuhan tampaknya tidak meluas ke Rangoon.
Warga mengatakan sekelompok warga Budha yang berjumlah sekitar 300 orang dengan senjata buatan menyapu daerah tersebut Selasa malam, menghancurkan bangunan-bangunan milik warga minoritas Muslim.
U Aung Min – seorang guru agama di masjid daerah itu mengatakan ia mengenali beberapa pelaku serangan itu.
Para pejabat setempat mengatakan sedikitnya 157 rumah hancur, sementara sedikitnya dua masjid rusak berat. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa mula-mula polisi tidak menghentikan aksi kekerasan itu, namun dilaporkan kondisi keamanan di Okkan kemudian diperketat.
Aksi kekerasan serupa yang menewaskan 43 orang terjadi akhir Maret lalu di kota Meikhtilla. Kekerasan anti-Muslim di Burma itu kemudian menyebar ke selatan, tetapi kerusuhan tampaknya tidak meluas ke Rangoon.