Kekerasan di Suriah Meningkat, Upaya Diplomasi Terus Berlangsung

Warga memeriksa kerusakan pasca ledakan bom truk di kota Tel Tamer, Suriah Jumat (11/12).

Serangkaian serangan bom dengan menggunakan truk di kota Tel Tamer, Suriah timur laut telah menewaskan sedikitnya 22 orang.

Kelompok pemantau hari Jumat (11/12) mengatakan serangkaian bom menggunakan truk di Suriah timur laut telah menewaskan sedikitnya 22 orang, dalam tindakan kekerasan terakhir yang terjadi di tengah-tengah upaya diplomasi mengenai Suriah.

Bom-bom itu meledak di dekat sebuah pusat kesehatan dan pasar sayur di kota Tal Tamer yang dikuasai oleh suku Kurdi di provinsi Hasakeh. Demikian menurut Syrian Observatory for Human Rights – sebuah kelompok yang memantau kondisi hak asasi manusia di Suriah.

Kelompok yang berbasis di Inggris itu, yang memiliki jaringan kontak di lapangan di Suriah, mengatakan puluhan orang juga terluka dalam serangan Kamis malam itu dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Kota Tel Tamer dikuasai oleh pasukan YPG Kurdi, yang telah berbulan-bulan memerangi ekstrimis ISIS di daerah itu dengan bantuan serangan udara pimpinan Amerika. [lt]