Kekeringan, India Dilanda Kekurangan Air parah

Warga antre dekat wadah-wadah plastik yang berisi air minum di tempat pendistribusian air di Chennai, 19 Juni 2019. Debit air di empat bendungan di Chennai sudah turun ke salah satu titik terendah dalam 70 tahun.

Jutaan orang di negara bagian Tamil Nadu, India Selatan, terpaksa mengantre untuk mendapatkan jatah air dari truk-truk tangki air yang dioperasikan pemerintah.

Media-media setempat melaporkan, rumah-rumah dan hotel-hotel di sana mengalami kekurangan air parah akibat danau yang kering, dan persediaan air tanah yang menipis.

Menteri Pembangunanan Pedesaan Tamil Nadu S.P. Velumani mengatakan, Rabu (19/6), negara bagian itu mengalami kemarau menyusul rendahnya curah hujan tahun ini. Curah hujan pada paruh pertama 2019, katanya,62 persen lebih rendah dibanding curah hujan periode yang sama pada 2017.

Di ibu kota negara bagian itu, Chennai, warga terlihat mengantre dekat truk-turuk tangka air sambil membawa jeriken. Beberapa perusahaan meminta para pekerja mereka untuk bekerja di rumah. Beberapa restoran tutup lebih dini dan bahkan sedang mempertimbangkan untuk tidak melayani makan siang jika kelangkaan air memburuk.

Chennai adalah kota keenam terbesar di India dengan populasi sekitar 10 juta jiwa. Kota itu menjadi tujuan utama, wisata medis, sementara negara bagian Tamil Nadu sendiri dikenal sebagai pusat industri mobil.

Seorang pejabat tinggi negara bagian itu mengatakan suplai-suplai air tanah di Tamil Nadu menyusut drastis, dan meminta negara-neagra bagian lain menghemat air hingga musim hujan pada Oktober mendatang. [ab/uh]