Gubernur negara bagian Hawaii meminta maaf atas insiden yang membuat warga dan wisatawan panik. Aparat keliru memberi pengumumandarurat, yang menyatakan rudal balistik tengah menuju kepulauan ini, peringatan ini terjadi di tengah tingginya tensi dan kekuatiran serangan nuklir dari Korea Utara. Selengkapnya ikuti laporan Patsy Widakuswara dan tim VOA.
CG:
- Cherese Carlson, Warga Hawaii
- Vern Miyagi, Badan Penanggulangan Bencana Hawaii
- Donald Trump, Presiden AS