Kelompok Bantuan: 85.000 Anak Tewas Akibat Kelaparan di Yaman

Saleh Hassan al-Faqeh memegang tangan putrinya yang berusia empat bulan, Hajar, yang meninggal akibat malnutrisi di bangsal rumah sakit al-Sabeen, Sanaa, Yaman, 15 November 2018. (Foto: dok).

Sekitar 85.000 anak-anak di bawah usia lima tahun kemungkinan meninggal akibat kelaparan dan penyakit sejak perang saudara pecah di Yaman pada 2005, kata Save the Children, kelompok advokasi anak internasional, Rabu (21/11).

Organisasi itu mengatakan, perkiraan itu didasarkan pada laju mortalitas rata-rata akibat Malnutrisi Luar Biasa Akut, yang menurut PBB dialami lebih dari 1,3 juta anak-anak sejak koalisi pimpinan Saudi memerangi kelompok pemberontak Houthi di Yaman, Maret 2015.

BACA JUGA: Arab Saudi, UEA Janjikan Bantuan 500 Juta Dolar untuk Yaman

Tamer Kirolos, direktur Save the Children cabang Yaman, mengatakan, untuk setiap anak yang tewas akibat bom dan peluru, puluhan lainnya menderita kelaparan yang merenggut nyawa dan sesungguhnya bisa dicegah.

Perang tersebut, dan sebuah blokade pimpinan Saudi terhadap Yaman, telah menciptakan krisis kemanusiaan paling buruk di dunia. Lebih dari 8 juta orang beresiko mengalami kelaparan. [ab]