Sekelompok pria bersenjata membunuh seorang diplomat Arab Saudi di ibukota Yaman, Sana'a, Rabu (28/11).
Para pejabat keamanan dan sumber-sumber diplomatik di Yaman mengatakan, sekelompok pria bersenjata berseragam pasukan keamanan menembak mobil diplomat Saudi, Rabu (28/11). Diplomat tersebut bersama pengawalnya tewas dalam insiden tersebut.
Para pejabat Yaman mengatakan, Khaled al-Enizi, pembantu atase militer Arab Saudi, sedang dalam perjalanan menuju kedutaan besar ketika ditembaki kawanan bersenjata yang mengenakan pakaian seragam tentara dan mengendarai sebuah mobil lain.
Robert Powell, senior analis Timur Tengah pada Unit Intelijen Ekonomi mengatakan bahwa serangan itu dilakukan militan al-Qaida yang aktif di Yaman. Menurut Powell, adalah sangat penting bahwa Yaman melanjutkan dialog nasional, untuk menyusun kerangka konstitusi baru dan memungkinkan kemajuan kearah pemilihan presiden dan legislatif.
Yaman adalah salah satu negara termiskin di dunia. Memulihkan kestabilan di Yaman merupakan prioritas internasional karena sayap regional al-Qaida yang paling kuat beroperasi disana. Yaman terletak di dekat Arab Saudi dan jalur pelayaran penting.
Yaman menghadapi beberapa persoalan keamanan. Para militan yang terkait al-Qaida telah melangsungkan pemboman bunuh diri dan serangan-serangan lain yang menarget para pejabat.
Yaman bagian Selatan merupakan kubu pertahanan al-Qaida hingga militer melancarkan serangan sebelumnya tahun ini untuk mengambil alih kawasan yang dikuasai para militan itu.
Arab Saudi telah memerangi militan-militan al-Qaida yang telah menyerang kepentingan-kepentingan Arab Saudi dari kubu-kubunya di Yaman. Pihak berwenang telah menangkap sejumlah tersangka – berkewarganegaraan Saudi dan Yaman -- dalam beberapa bulan terakhir.
Para pejabat Yaman mengatakan, Khaled al-Enizi, pembantu atase militer Arab Saudi, sedang dalam perjalanan menuju kedutaan besar ketika ditembaki kawanan bersenjata yang mengenakan pakaian seragam tentara dan mengendarai sebuah mobil lain.
Robert Powell, senior analis Timur Tengah pada Unit Intelijen Ekonomi mengatakan bahwa serangan itu dilakukan militan al-Qaida yang aktif di Yaman. Menurut Powell, adalah sangat penting bahwa Yaman melanjutkan dialog nasional, untuk menyusun kerangka konstitusi baru dan memungkinkan kemajuan kearah pemilihan presiden dan legislatif.
Yaman adalah salah satu negara termiskin di dunia. Memulihkan kestabilan di Yaman merupakan prioritas internasional karena sayap regional al-Qaida yang paling kuat beroperasi disana. Yaman terletak di dekat Arab Saudi dan jalur pelayaran penting.
Yaman menghadapi beberapa persoalan keamanan. Para militan yang terkait al-Qaida telah melangsungkan pemboman bunuh diri dan serangan-serangan lain yang menarget para pejabat.
Yaman bagian Selatan merupakan kubu pertahanan al-Qaida hingga militer melancarkan serangan sebelumnya tahun ini untuk mengambil alih kawasan yang dikuasai para militan itu.
Arab Saudi telah memerangi militan-militan al-Qaida yang telah menyerang kepentingan-kepentingan Arab Saudi dari kubu-kubunya di Yaman. Pihak berwenang telah menangkap sejumlah tersangka – berkewarganegaraan Saudi dan Yaman -- dalam beberapa bulan terakhir.