Sekelompok organisasi HAM mendesak Presiden AS Barack Obama supaya menggunakan perjalanannya yang akan datang ke Kenya, untuk menekan pemerintah agar memperbaiki situasi HAM di negara itu.
Hari Rabu (14/7), Human Rights Watch merilis sebuah surat yang mewakili 17 organisasi HAM. Surat tadi memaparkan kekhawatiran organisasi-organisasi tersebut bahwa Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, merongrong konstitusi Kenya dan komitmennya terhadap hukum HAM internasional dengan dalih "mempromosikan keamanan nasional dan memerangi terorisme."
Surat itu menyebutkan, Presiden Obama memiliki peluang unik untuk mendesak Presiden Kenyatta agar menaati konstitusi 2010, menimbang bahwa AS adalah salah satu sekutu terdekat Kenya dalam memerangi terorisme.
Obama dijadwalkan mengunjungi Kenya akhir bulan ini, dalam kunjungan pertamanya sebagai Presiden AS, ke tanah air ayahnya.
Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warga AS yang bepergian ke Kenya, menjelang kedatangan Obama di KTT Kewiraswastaan Global mulai 24 hingga 26 Juli di Nairobi. KTT ini diduga akan menarik 1.500 peserta dari seluruh dunia.