Kelompok HAM Desak Sekjen PBB Kecam Perlakuan China Terhadap Muslim

Seorang pria memperhatikan warga Uighur yang sedang salat di sebuah masjid di Shanghai, 11 April 2014.

Sejumlah organisasi HAM terkemuka internasional meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk secara terbuka mengecam China karena menahan lebih dari satu juta Muslim.

Surat bersama yang ditandatangani oleh Human Rights Watch, Amnesty International, Komisi Ahli Hukum Internasional, Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia dan Konferensi Dunia Uighur juga mendesak sekjen PBB untuk menyerukan penutupan segera semua kamp penahanan di provinsi Xinjiang.

Organisasi itu mengatakan kecaman terbuka dari Guterres akan menjadi langkah penting untuk mengatasi "salah satu masalah HAM yang paling mendesak di zaman kita."

Pekan lalu, Guterres meluncurkan program baru untuk melindungi situs-situs keagamaan di seluruh dunia. Program ini bertujuan memberikan rekomendasi konkret untuk membantu negara memastikan bahwa rumah ibadah dan jemaat mereka aman, dan nilai-nilai kasih sayang dan toleransi dipupuk secara global.

Ia kembali menahan diri untuk tidak mengecam Beijing pekan lalu ketika ditanya oleh VOA apakah ia memiliki pesan khusus bagi China mengenai penahanan dan penganiayaan terhadap Muslim Uighur.

"Pesan khusus saya untuk semua negara di dunia adalah kebebasan beragama perlu dihormati dalam segala situasi," katanya, "dan itu dalam konteks kebebasan beragama dihormati sepenuhnya, semua situs keagamaan harus dilindungi." [my/ft]