Kelompok HAM: Pemberontak Kongo Tewaskan 321 Penduduk

250 orang lainnya diculik oleh pemberontak Lord’s Resistance Army di Uganda.

Sebuah kelompok HAM mengatakan, pemberontak di Republik Demokratik Kongo (DRC) menewaskan sedikitnya 321 warga desa dalam sebuah pembunuhan masal yang tidak terlaporkan pada bulan Desember.

Dalam laporan yang diluncurkan pada hari Minggu, organisasi Human Rights Watch (HRW) menyebutkan, 250 orang lainnya diculik oleh pemberontak Lord’s Resistance Army di Uganda. HRW mengatakan, pembunuhan masal itu terjadi di sejumlah desa di kawasan Makombo di timur laut Kongo dalam empat hari di pertengahan Desember.

HRW mengutarakan, hampir semua yang dibunuh adalah pria, di mana mereka diikat terlebih dahulu, lalu dibantai dengan parang, kapak atau pentungan. Seorang pejabat PBB mengkonfirmasi serangan tersebut, dan kini PBB sedang menyelidikinya. Kepala penyidik dari PBB Liliane Egountlety mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa, 290 kematian sudah dikukuhkan sejauh ini.

Menurut para pejabat PBB, perlu waktu lama untuk melakukan penyelidikan, karena daerahnya yang sangat terpencil.