Para pemimpin militan Palestina di Gaza telah berjanji akan menghentikan penembakan roket terhadap Israel, setelah Mesir memperingatkan bahwa penembakan lebih jauh kemungkinan akan kembali menyulut perang.
Seorang pejabat yang terlibat dalam pembicaraan, Rabu, mengatakan faksi-faksi sepakat untuk menghentikan peluncuran roket dan tembakan mortir asalkan Israel menghentikan serangan udara dan serangan lain.
Pertemuan diadakan hanya beberapa hari setelah penguasa Gaza, Hamas, mengatakan mereka akan memastikan kelompok-kelompok militan Palestina mematuhi kesepakatan untuk menghentikan serangan, setelah ketegangan meningkat selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Israel.
Mesir, yang menengahi gencatan senjata di masa lampau antara militan Gaza dan Israel, telah memberitahu Hamas bahwa kemarahan Israel atas serangan roket dapat menimbulkan serangan militer lagi seperti operasi militer Israel tahun 2008 yang menewaskan 1.400 orang Palestina dan menghancurkan sebagian daerah kediaman pantai. Hamas kemudian menyelenggarakan pembicaraan dengan beberapa faksi Palestina termasuk Jihad Islam, Front Pembebasan Rakyat Palestina (PLO) dan Front Demokratis Pembebasan Palestina (DFLP).
DFLP telah mengklaim beberapa serangan terhadap Israel dari Gaza dalam dua tahun ini. Kelompok tersebut adalah salah satu dari beberapa yang telah mengatakan mereka telah sepakat untuk menenangkan keadaan di lapangan.